"ngajak balikan?" jawab agita dengan kaget
"iya ngajak kamu balikan lagi git" jawab rifki
"sorry ki,aku gak bisa balikan sama kamu lagi" jawab agita
"kenapa emangnya git? Apakah kamu udah pengganti dari aku" tanya rifki
"kalo pengganti sih belom,tapi perasaan aku ke kamu udah hilang ki,percuma kalo kia balikan,kalo aku udah gak punya perasaan sama kamu" ucap agita
"tapi rasa aku ke kamu masih tetep kayak dulu git gak berubah" sahut rifki
"tapi perasaan aku udah gak ki" sahut agita
"kamu tuh yang terbaik buat aku git" jawab rifki
"kamu bisa cari pengganti aku yang lebih baik dari aku ki,banyak diluar sana perempuan yang lebih dari aku ki,hilangkanlah perasaan kamu.ke aku ki" jawab agita
"iya ki,yang dibilang agita betul,lu pasti bisa cari pengganti nya agita" sahut fita
"tapi giit.."
"udahlah ki,kamu paati bisa kok,lupain aku dan perasaan kamu ke aku,dan jangan ganggu aku lagi mulai sekarang" ucap agita sambil.menatap rifki
"hhmm baiklah kalo itu mau kamu git,aku akan usahakan itu" jawab rifki dengan pasrah
"mendingan sekarang kamu pulang ki,aku udah gak mau liat kamu dihadapan aku lagi" jawab agita sambil mentup pintu rumahnya dan meninggalkan rifki yang masih berada disitu.
*******
Andira yang sedang bersama XO-Girls(tanpa deta) dan Nicky pun sedang latian di studio.
"hhm deta mana ya? Kok belom dateng juga" tanya andira sbg leader
"iya tumben loh dia jam segini belom dateng" sahut tiara
"yaudah kita latian dulu aja deh ya tanpa deta,mungkin.dia telat" ucap nicky
XO-Girls pun memulai latiannya tanpa deta. Nicky yang mengiringi sambil memainkan gitar.
Andira: "Lihatlah luka ini yang sakitnya abadi yang terbalut hangatnya bekas pelukmu. Aku tak akan lupa tak akan pernah bisa tentang apa yang harus memisahkan kita"
Nicky: "Disaat ku tertatih tanpa kau disini,kau tetap kunanti demi keyakinan ini."
XO-Girls: "Jika m emang dirimulah tulang rusukku,kau akan kembali pada tubuh ini,ku akan tua dan.mati dalam pelukmu,untukmu seluruh nafas ini.
KRIIIIINGG bel masuk pun tiba XO-Girls+Nicky pun segera bergegas masuk ke dalam kelasnya
"deta kemana sih,kok belom dateng juga,udah jam segini padahal" tanya tiara
"coba lo telfon aja " jawab andira
"udah tapi gak diangkat" sahut tiara
"coba sms aja" sahut nicky
"telfon aja gak diagkat,apalagi sms" ucap fita
"yaudah ntar pas pulang sekolah kita kerumahnya dia aja" ajak agita
Mereka pun hanya mengangguk dengan ajakannya agita.
^^^^^^
Sementara dirumah deta. Deta yang tidak masuk.kuliah hari ini karena sakit.
"maaf guys,aku gak angkat telfon dari kalian" ucap.deta sambil melihat hp nya
Deta yang tibatiba menangis mengingat kenangan dia bersama kiki
sambil.mendengarkan lagunya Vierra (Semua tentangmu).
"aku tau ki,pasti kamu gak seneng liat aku kalo aku kayak.gini,tapi apadaya kamu yang meninggalkanku begitu terlalu cepat,sehingga membuat aku seperti ini" ucap deta sambil.menangis.
Gaklama kemudian hp deta pun bergetar,ternyata ada sms masuk dari fita.
"det,nanti kita pulang kuliah pada mau ke rumah lo"
"oh yaudah fit,gue tunggu" jawab agita di sms
~~~~~~~~~
Bel pulang pun berbunyi. XO-Girls+Nicky pun segera keluar kelas dan bergegas menuju kerumahnya deta.
"Kalian pada mau kemana?kok buruburu" tanya aldi kpd XO-Girls yang bertemu di depan kampus
"kita pada mau kerumahnya deta. Kalian mau ikut?" ajak andira
"kerumah deta?emang mau ngapain?" tanya marlo
"kurang tau sih,soalnya tadi dia gak masuk kuliah" jawab agita
"Oh gitu,yaudah boleh deh kita ikut" sahut varis
"Ntaaar dulu... Emang deta kemana?dia gak masuk?garagara kenapa?" tanya edrian dengan muka bingung.
"Aduuuh daritadi lo kemana aja lemooot,,gak denger apa tadi andira sama agita ngomong,makanya orang ngomong tuh masukin ke otak" ucap hendra
"kan kalian tau otak gue lemot,ya jadi sabar aja kalian.punya temen kayak gue" awab edrian dengan polosnya
Teman temannya pun hanya tertawa mendengar perkataan edrian yang seperti itu.
"maaf guys,gue bisa gak.ikut kerumahnya deta" sahut oji
"emang nya kenapa ji?" tanya nicky
"gue udah ada janji sama temen gie" jawab oji
"oh lu punya temen juga ji,kirain temen lo cuman kita kita doang" ledek hendra
"sialan.lo ndra,yang mau temenan sama gue mah banyak,sampe ngantri ngantri pula" jawab oji
"alaah laga lu kayak artis aja" ucap varis
"biarin sih,udah ya gue duluan bye" sahut oji
"yaudah yuk,buruan,jangan buang buang waktu disini" ajak fita
Akhirnya mereka pun berangkat menuju rumahnya deta.
****
Sesampainya dirumah deta. Mereka pun mengetok pintu rumahnya deta.
"misi, assalamuallaikum" ucap agita
"waalaikumsallam,,cari siapa ya" jawab pembantunya deta
"kami temen temen nya deta bi,deta nya ada?" tanya andira
"oh non detanya ada kok dikamar nya,silahkan masuk aja ke kamarnya"
"oh gitu,makasih bi" sahut tiara
"tok tok tok" bunyi pintu yang mengetok pintunya deta
"masuk aja" jawab deta dengan lemas
"detaaaaaaa....." sahut teman temannya itu
"kaliaaaan ternyata yang dateng,kirain siapa" jawab deta
"lo kenapa gak masuk tadi? " tanya nicky
"iya gue lagi sakit" jawab deta
"yaah jangan sakit dong det,kesian.nih aldinya kesepian gak ada lo" ledek edrian
"apaansih lo" jawab aldi dgn kesal
"wadaw jangan marah bung aldi" sahut edrian
"lo kayaknya lemes banget det,pucet juga pula" ucap agita
"lo udah makan sama minum obat blm det" tanya aldi
"cia cia cia perhatian sekali bung aldi" ledek hendra
"yaelah perhatian doang emang gak.boleh apa?"sahut aldi
"udah kok gua udah makan sama minum obat. Thx perhatiannya" jawab deta
"lo sakit apa det" tanya andira
"gue juga gak tau dir, gue lg kangen sama kiki aja,kepikiran dia terus,nangisin dia terus" jawab deta
Aldi yang mendengar jawaban deta seperti itu sangat sedih.
"udahlah det,sampe kapan lo mau kayak gini terus" jawab andira
"iya det,lagian gue rasa kiki gak seneng liat lo kayak gini terus,kesian juga kiki nya,ntar dia merasa bersalah dengan keadaan lo seperti ini" jawab tiara
"iya gue tau kok,tapi gue gak bisa ngilangin dia dari otak dan hati gue,karna dia terlalu cepat ninggalin gue" jawab deta dengan mata berkaca kaca
"gue yakin lo pasti bisa kok ngilangin perasaan lo,lo harus bangkit det dari masalalu lo,cheer up det" jawab marlo
"hhmm iya guys. Makasih atas saran kalian kepada gue. Beruntung gue punya
sahabat kayak.kalian" jawab deta.
"yaudah det,kita pamit dulu,lo istirahat ya biar cepet sembuh,sorry udah ganggu
lo ya det" ucap andira
"iya gapapa kok,gue malah seneng ada kalian disini" jawab deta
Akhirnya mereka pun pulang dari rumag deta.
****
Di sebuah cafe oji yang sudah janjian bersama temannya.
"Ojiii" panggil temannya sambil.melambaikan tangan nya.
"Haaai ki,sorry nunggu lama" sahut oji
"hhah gapapa kok tenang aja" ucap rifki
"apa kabar lo sekarang? Gimana kuliahnya" tanya oji
"kabar gue baik. Ya kuliah gue udah selesai ji. Kabar lo sendiri gimana?" tanya rifki
"sama kabar gue juga baik kok pung" jawab oji
"hah pung apaan" tanya rifki
"wah udah lupa nih? Pung itu kan Bopung ki. Panggilan lo waktu SMP" jawab oji
"hahah ohiyaya. Lupaaa gueee"
"gimana lo udah punya cewek belom" tanya oji
"kemaren.sesampe gue di jakarta,gue langsung nemuin mantan gue ji" jawab rifki
"nemuin mantan? Buat apaan?" tanya oji
"gue mau ngajak dia balikan lagi,karena pas gue pergi ke london,gue gak.ada komunikasi sama dia. Jadi dia udah ngakhirin hubungan ini" jawab rifki
"Oohh gitu,sabar bro. Emang mantan lo cantik?" tanya oji
"Cantik kok,cantik banget malah" jawab rifki
"waah boleh dong dikenalin,,siapa namanya" sahut oji
"gue sih mau mau aja ngenalin dia.ke.elo,tapi dia nya nyuruh gue buat gak boleh nemuin dia lagi" jawab rifki
"siapa namanya ki" tanya oji
To be continued :D
(tau dong ya cewek yang dimaksud itu siapa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar